Mahasiswa sebagai salah satu kekuatan yang dapat melakukan kontrol kekuasaan hendaknya tidak diam di saat negeri kehilangan visi.
Meski acap kali menghadapi aparat negara yang bertindak refresif, mahasiswa sebagai kelompok manusia cerdas dan tercerahkan harus tampil ke depan untuk mengingatkan kembali amanah yang dimandatkan kepada negara.
"Selain pilar demokrasi telah dikendalikan dan diatur oleh pemerintah, saat ini pemerintah juga sangat refresif terhadap reaksi mahasiswa. Namun, sebagai manusia cerdas dan tercerahkan, mahasiswa harus sadar bahwa dia tidak bisa diam dan dibungkam," ujar politisi Partai Amanah Nasional, Abdullah Rasyid kepada MedanBagus.Com, Senin (30/3).
Rasyid juga mengingatkan, upaya-upaya pembungkaman akan terus terjadi disegala rezim yang berkuasa. Namun sebagai agen perubahan, mahasiswa harus tetap tampil sebagai pelindung dan pejuang amanah penderitaan rakyat.
"Tugas mahasiswa sebagai agen perubahan dan pelindung rakyat harus tetap berjalan." tandas mantan ketua HMI Cabang Medan ini. [hta]
KOMENTAR ANDA