Penertiban pedagang sayur dan buah yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI, sejak Minggu (29/3/2015) dini hari mulai membuat kawasan Jalan Sutomo mulai sepi dari aktivitas jual beli. Penertiban dengan cara menghadang mobil pengangkut sayur dan buah masuk ke kawasan tersebut efektif mencegah aktivitas serupa terus berlangsung pasca pemindahan lokasi berjualan ke Pasar Induk Lau Cih, Mendan Tuntungan.
Pantauan pagi ini, Senin (30/3/2015) jalan tersebut sudah sepi sejak dini hari. Padahal biasanya, aktivitas jual beli sayur dan buah masih berlangsung hingga sekitar pukul 08.00 WIB dan aktivitas bersih-bersih hingga pukul 09.0 WIB.
"Sudah sepi, nggak ada lagi aktivitas berjualan," kata Sudrajat, salah seorang warga yang melintas.
Sisi Jalan Sutomo, Medan dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan lokasi jual beli sayur dan buah yang berasal dari Berastagi dan sekitarnya. Aktivitas para pedagang sudah terlihat sejak pukul 23.00 WIB malam hingga pukul 05.00 WIB setiap harinya. Aktivitas bongkar muat barang dagangan tersebut berlangsung di badan jalan hingga membuat jalan tersebut selalu lumpuh dan "dikuasai" oleh para pedagang dan pembeli.
Sebagai langkah penertiban, PD Pasar Kota Medan sendiri akhirnya membangun pasar Induk di kawasan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan yang sudah resmi beroperasi sejak 21 Maret 2015 tersebut. Data dari pihak PD Pasar sendiri terdapat sekitar 1.973 pedagang yang akan direlokasi ke pasar yang dibangun dengan biaya Rp 59 miliar tersebut. Namun para pedagang sendiri enggan untuk direlokasi kesana karena alasan jaraknya yang cukup jauh.
"Kami terlalu jauh kalau disana, mana sepi lagi," sebut S Sembiring, salah seorang pedagang.[rgu]
KOMENTAR ANDA