
"Naik turunnya harga BBM, aset bangsa yang masih dikuasai asing, tanah petani dirampas sehingga kita tidak bisa berdaulat diatas tanah kita sendiri," teriak salah seorang koordinator mereka, Parlindungan Sirait, Jumat (27/3/2015).
Selain karena keterpurukan dibidang ekonomi, Jokowi juga menurut mereka harus dievaluasi mengingat banyaknya kisruh penegakan hukum yang terjadi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kisruh KPK dan Polri serta kisruh politik yang terjadi antara Eksekutif dan Legislatif.
"Jokowi tidak mampu membawa Indonesia menjadi baik," teriaknya lagi.
Sebelumnya massa aksi melakukan long march sekitar 1 kilometer dari Bundaran Majestyk di Jalan Gatot Subroto, Medan. Hal ini sempat mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA