post image
KOMENTAR
Politisi PKPI asal Medan yang kini berdomisili di Jakarta, Ruslim Sembiring menyebutkan gaya berpolitik di Medan tidak akan pernah berubah jika tidak dipengaruhi oleh politisi yang karir politiknya berkembang di luar Medan. Begitu disampaikannya saat berbincang dengan medanbagus.com beberapa waktu lalu.

Ruslim menjelaskan gaya berpolitik di Medan masih terlalu kental dengan politik transaksional yang semuanya diukur dengan uang. Padahal, gaya politik saat ini menurutnya sudah berubah dan lebih mengarah kepada bentuk pencitraan dengan menonjolkan kinerja.

"Di Medan itu politiknya dikuasai cukong yang punya uang besar dan pengusaha kapitalis," ujarnya.

Ruslim menyebutkan, para politisi yang mencari ketenaran dengan mengandalkan uang dari para cukong tersebut semakin merajalela tatkala kalangan media massa juga terlena dan kehilangan fungsinya selaku kontrol sosial. Kompleksitas persoalan ini yang menurutnya berujung pada lahirnya penguasa-penguasa yang memanfaatkan politik untuk kepentingan diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.

Jelang Pilkada Walikota Medan 2015, warna politik seperti ini menurutnya masih akan terlihat secara langsung dimana para calon yang ingin maju akan ditopang dana oleh para pengusaha yang akan menagih "bagian" jika jagoannya duduk.

"Itulah makanya Walikota Medan itu selalu tersandera sama pengusaha kapitalis, jadinya pelayanan masyarakat tertinggal," ujarnya.

Ia membandingkan Medan dengan beberapa kota besar lainnya seperti Bandung. Menurutnya, warga Bandung sudah sangat menyadari pentingnya untuk bersimpati kepada politisi yang tidak mengandalkan uang dalam mencari simpati.

"Lihat saja, apa yang sudah diperbuat walikota Bandung sekarang. Dia full untuk pelayanan masyarakat karena maju bukan karena disokong dana oleh para pengusaha kapitalis. Di Medan juga harus begitu," ungkapnya.[rgu]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga