Belasan wartawan yang akan meliput kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PP-PA), Yohana Yambise dan Ketua Komnas Perlindungan Anak (KNPA), Arits Merdeka Sirait protes lantaran tidak diperbolehkan turut rombongan kementerian menyeberang ke LP Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah.
Padahal, para wartawan yang meliput di Purwokerto dan Cilacap telah menerima undangan Humas Komnas PA bahwa hari ini Menteri PP-PA dan Ketua Komnas PA akan mengunjungi Yusman Telaumbanua di LP Batu Nusakambangan.
"Bagaimana tidak protes. Ini ada undangan dari Komnas PA tapi malah dilarang masuk ke Dermaga," ujar koresponden Merdeka.com, Chandra Iswinarno, Rabu 25/3).
Chandra menambahkan para wartawan semakin marah saat mengetahui ada seorang wartawati surat kabar nasional yang turut masuk ke Kapal Pangayoman IV untuk menyeberang ke LP Nusakambangan.
Protes reda setelah si wartawati turun dari Kapal Pangayoman IV.
"Mestinya kalau ada aturan tidak boleh masuk ke LP Nusakambangan, maka semua wartawan tidak boleh. Tidak terkecuali," tukas Jurnalis Tempo, Aris Andrianto.
Aris menambahkan para wartawan sebenarnya sudah meminta izin meliput kepada Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Mirza Zulkarnain. Namun tetap tidak digubris.
"Saat ada undangan dari Humas Komnas PA, berarti sudah ada koordinasi antara Jakarta dengan Semarang, dong. Makanya kami berpikir sudah diperbolehkan," jelasnya.
Wartawan lalu meninggalkan area Dermaga Wijapura untuk menunggu keterangan pers yang akan disampaikan Menteri Yohana Yambise dan Arits Merdeka Sirait sekembali dari LP Nusakambangan.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA