Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut mendesak agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia. Tuntutan ini mereka sampaikan saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (25/3/2015).Koordinator aksi, Supandi dalam orasinya mengatakan, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika merupakan salah satu indikasi keterpurukan ekonomi dibawah pemerintahan Jokowi. Hal ini menurutnya menjadi pemicu utama ketidakstabilan harga sejumlah komoditi yang terjadi. Kegagalan ini bertambah dengan banyaknya kisruh politik dan kisruh penegak hukum yang terjadi.
"Jika Jokowi tidak mampu menyelesaikannya, sebaiknya mundur saja," teriaknya.
Aksi ini diterima oleh sejumlah anggota dewan seperti Ramses Simbolon dari Gerindra, Aripay Tambunan dari PAN dan lainnya. Mereka mendukung tuntutan para mahasiswa dan berharap pemerintah segera merealisasikannya.
"Kami mendukung tuntutan dari saudara-saudara sekalian. Karena kami juga merpakan bagian dari masyarakat yang ikut merasakan kesusahan akibat berbagai persoalan tersebut. Kita berharap presiden Jokowi dapat menyelesaikannya segera," ujar Ramses.
Usai diterima puluhan mahasiswa tersebut langsung membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali menggelar aksi serupa jika hingga 20 April 2015 mendatang tidak ada solusi atas berbagai persoalan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA