Wacana pencalonan Joko Widodo sebagai ketua umum PDI Perjuangan akan merugikan persatuan di kubu partai banteng bulat itu. Di saat bersamaan, wacana tersebut juga dapat mengganggu konsentrasi pemerintahan.
Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Teguh Santosa, Rabu (25/3).
Menurut penggagas gerakan Medan Bagus itu, sebaiknya berbagai pihak di internal PDIP sebaiknya menghentikan upaya membenturkan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri yang kembali digadang-gadang kembali menduduki kursi Ketua Umum.
"Berbagai pihak internal sebaiknya menghentikan upaya membenturkan Jokowi dan Megawati," ujar Teguh.
Di sisi lain, Teguh juga mengatakan, pihak di luar PDIP hendaknya menahan diri untuk memanfaatkan situasi internal PDIP untuk kepentingan politik sempit.
"Suka atau tidak, Megawati masih merupakan tokoh sentral PDIP. Kemampuan Megawati memimpin dan mengelola PDIP sudah teruji. Kini PDIP tampil sebagai parpol terkuat di Indonesia," tambah Teguh. [hta]
KOMENTAR ANDA