
Sopir Truk, Anto (50) mengatakan, saat kejadian ia sedang menuju Pancur Batu untuk menjemput tanah timbun untuk proyek pembangunan di Medan. Namun setiba dilokasi, pengendara naas tersebut muncul dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, sehingga menabrak sisi kanan truk yang dikemudikannya.
"Kalau aku tadi pelannya bang, karena ini kan komplek TNI AU. Mana bisa kencang. Aku lihat dari sana dia (korban) datang dari sana menoleh ke kanan, dia nggak sadar keretanya nyerempet ke mobil ini," katanya dilokasi.
Petugas kepolisian yang menerima informasi langsung turun ke lokasi dan langsung membawa korban ke RS Abdul Malik TNI AU, Lanud Soewondo, Medan. Namun nyawanya tidak terselamatkan dengan luka parah pada bagian wajah dan kepala.
Rencananya pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke rumah duka usai diotopsi.
"Kami langsung bawa ke rumah duka ajalah, biaya lagi nanti kan kalau di bawa ke Pirngadi untuk otopsi," ungkap salah seorang keluarga di rumah sakit tersebut.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih memintai keterangan dari sang sopir dan menahan barang bukti Truk dan sepeda motor korban.[rgu]
KOMENTAR ANDA