Bungaria Simbolon (55) warga Jalan Menteng VII, Lorong Serasi, Kecamatan Medan Denai mendatangi gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Medan, Senin (23/3/2015).
Kedatangannya guna melaporkan dugaan malpraktek yang dilakukan oleh Dr Heri terhadap anaknya Maruli Silalahi (33).
Kejadian ini berawal saat anaknya sakit. Disitu, ia lalu membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati pada Kamis (19/3/2015) malam.
Setelah semalam dirawat, pada Jumat (20/3/2015) dr Heri yang bertugas disana mengaku anaknya mengalami usus buntu dan harus di operasi.
"Setelah dioperasi, tubuh anakku kok nga bisa digerakkan," katanya sembari menunjukkan surat laporan dengan nomor pengaduan STTLP/668/K/III/2015/Resta Medan.
Tak sampai disitu, jelasnya, anaknya juga mengalami demam hingga mencapai 40 derajat celcius.
"Karena demam tinggi, kupanggil perawatnya. Disitu, perawatnya malah mengaku ada gangguan di usus anakku. Dokternya hanya datang sebentar saja untuk melihat anakku. Tadi pagi anakku meninggal jadinya," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram saat dikonfirmasi mengaku akan mengecek laporan korban.
"Ntar saya cek dan akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA