Terinspirasi dari sulitnya mendapatkan sepatu ketika masih kecil, M Yusuf Sokartara (71) akhirnya membangun rumah yang berbentuk sepatu di Jalan Karang Sari, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Polonia, Medan. Rumah sepatu ini diklaimnya sebagai rumah sepatu terbesar di Indonesia.
Kepada medanbagus.com, lelaki yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di Belanda ini mengaku ingin mengingatkan masyarakat bahwa sepatu itu sangat penting untuk melindungi kaki yang menjadi penopang bagi manusia saat beraktivitas dan ia juga menilai bahwa sepatu merupakan sesuatu yang indah.
"Saya mau sampaikan, sepatu itu bagian yang sangat penting. Dulu saya susah dapat sepatu," katanya, Minggu (22/3/2015).
Selain terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya, konsep rumah sepatu tersebut juga semakin kuat melekat dalam hatinya saat ia melihat bangunan rumah sepatu di Bombay, India. Saat itu ia sedang dalam misi bersepeda keliling dunia.
"Saya melihat disana ada rumah sepatu untuk turis, makanya saya semakin ingin membangun rumah sepatu untuk saya," ungkapnya.
Rumah berukuran sekitar 5x9 meter tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan awal. Ia memperkirakan rumah tersebut baru selesai dibangun pada Juni 2015 mendatang. Untuk membangunnya, ia mengaku sudah mengumpulkan uang hingga puluhan tahun.
"Saya mengumpulkan uang sendiri, biayanya sekitar Rp 42 juta," sebut pria yang mengaku mantan pekerja di KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij), maskapai penerbangan Belanda ini.
Untuk membangun rumahnya tersebut, Jusuf mempercayakan konsepnya dikerjakan oleh pekerja dari Medan. Ia sendiri masih harus bolak balik ke Belanda sebab anak dan istrinya masih berada di sana. Ia mengaku akan menempati sendiri rumah tersebut setelah selesai dibangun.
"Saya sendiri nanti yang tinggal disini," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA