MBC. Konflik di tubuh Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono terus berkepanjangan. Bukan tidak mungkin, penyelesaian yang belum jelas bakal berujung dibentuknya partai baru oleh salah satu kubu.
Pengamat Politik dari Populi Centre, Nico Harjanto mengatakan, hal itu bisa terjadi karena Golkar sendiri sudah terbiasa dengan konflik. Karena konflik itu juga, para kader hengkang dan membentuk partai baru.
"Partai Golkar menghasilkan empat anak partai, PKPI, Hanura, Gerindra, dan terakhir NasDem. Jika islah tidak bisa dilakukan dengan cepat bukan tidak mungkin lahir lagi partai baru dari kubu yang tidak bisa lapang dada," kata Nico
Nico pun menilai wajar, jika konflik partai Golkar saat ini kembali melahirkan partai baru, dan semakin memperlemah eksistensi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kalau konflik, ada partai baru wajar saja, tapi kemudian suara Golkar terimbas, turun," kata Nico
Partai Golkar kubu Agung Laksono, kini, semakin menguat karena mendapat dukungan dari pemerintah. Sementara rivalnya, Golkar kubu Ical masih terus mengajukan perlawanan, salah satunya gugatan ke Pengadilan Negeri. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA