Pernyataan mengejutkan datang dari Gubernur Kalimantan Barat Cornelis saat peresmian Katedral Santo Yoseph, Kamis, 19 Maret 2015. "Ada warga Kalbar yang sudah bergabung dengan ISIS," kata Cornelis di kediamannya, Kamis malam, 20 Maret 2015.
Warga tersebut adalah mahasiswa yang kerap nongkrong di universitas negeri di Pontianak. Cornelis menekankan bahwa ISIS bukan masalah agama, tetapi masalah ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Kepala Kepolisan Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan informasi tersebut sudah didapat beberapa waktu lalu dari pihak intelijen negara.
"Sayangnya yang bersangkutan sudah berangkat," katanya dilansir tempo.co.
Melalui media sosial mahasiswa yang bernama Muhammad Alfian Nurzi tersebut diketahui sudah berada di Irak. Pemuda ini juga mempunyai hobi fotografi. Kesimpulan awal, Alfian memang bersimpati dengan kelompok ISIS dari komentar pribadi di jejaring sosial miliknya.
Belum diketahui secara pasti apakah Alfian berangkat ke Timur Tengah ikut bergabung dengan ISIS atau sebagai fotografer. Sumber Tempo mengatakan Alfian berangkat dengan menumpang salah satu travel umrah dan haji di Pontianak.[rgu]
KOMENTAR ANDA