Drainase Bermasalah, Warga Mengeluh ke DPRD Medan

Warga Jalan Pelita VI khususnya Kelurahan Tegal Rejo dan Kelurahan Sidorame Barat II mengadu ke Komisi D DPRD Medan akibat drainase yang selalu bermasalah di pemukiman mereka. Mereka mengadu ke dewan karena pengaduan kepada pemerintah tidak pernah mendapat respon.
 
Muktaser warga Jalan Pelita VI Kelurahan Tegal Rejo mengatakan kalau persoalan buruknya drainase dan minimnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab banjir. Oleh karenanya dia mengharapkan perhatian pemerintah agar persoalan banjir didaerah segera teratasi. Masih menurut Muktaser persoalan banjir di daerahnya sebenarnya sangat mudah teratasi jika drainase berfungsi secara baik. Menurut Muktaser, didaerah mereka memang ada dibangun drainase hanya saja pekerjaannya belum rampung sehingga belum berfungsi secara baik.
 
"Ada pembangunan drainase tapi posisinya tidak dipusat banjir. Jadinya kami warga di Pelita VI ini menjadi tempat pembuangan banjir karena tidak ada pembuangan air didaerah kami," katanya dalam rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi D DPRD Medan, Kamis (19/3/2015).
 
Warga menyebutkan, masalah drainase yang tidak kunjung selesai juga dipicu sikap para pedagang Pajak Lorong Karto yang sering membuang sampah ke parit. Mereka meminta agar pihak kelurahan bersikap tegas terhadap para pedagang tersebut.
 
"Makanya kita meminta pak Lurah bisa memberikan kesadaran kepada para pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan,"ujarnya.
 
Lurah Sidorame Barat II, Nuhan Hasibuan mengaku setiap tahun dirinya mengusulkan agar persoalan drainase. Hanya saja hal tersebut belum dapat teraliasasi disebabkan anggaran yang tersedia.

"Makanya proyek drainase ini bersifat lanjutan. Tapi setia tahun kita usulkan proyek ini ke Dinas Binamarga," terangnya.
 
Anggota DPRD Medan Landen Marbun berharap agar persoalan drainase di pelita VI segera teratasi. Dinas Bina Marga harus serius menampung setiap aspirasi masyarakat dan harus segera ditindaklanjuti. Politisi dari Partai Hanura ini juga mengajak masyarakat menimbulkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu masyarakat juga harus menggalakan  gotong royong khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan.[rgu]