
"Dalam beberapa tahun kita belum bisa menempatkan kader menduduki kepala daerah. Sekali ini kader PDI Perjuangan yang harus duduk," ujarnya, Minggu (15/3/2015).
Hasyim menjelaskan, dinamika yang sempat terjadi hanya karena adanya keinginan dari beberapa kader ditingkat ranting yang menginginkan nama-nama yang mereka ajukan dimasukkan dalam kepengurusan. Dinamika tersebut berakhir setelah nama-nama tersebut diakomodir. Ia memastikan kondisi ini tidak akan membuat kepengurusannya tidak solid meskipun pada konfercab sebelumnya antara dirinya, Sastra dan Boydo Panjaitan tidak menemukan kata mufakat.
"Karena ini sudah menjadi keputusan DPP, maka tidak ada kata lain selain bersatu untuk memajukan partai," demikian Hasyim.[rgu]
KOMENTAR ANDA