post image
KOMENTAR
Pesawat terbang jenis jet pribadi dengan kode PK-CAR yang ditumpangi Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan tertahan di Runway 31 saat akan lepas landas dari Bandara Fatmawati, Bengkulu, karena ada Ular Piton di landasan tersebut.

Pesawat tertahan lebih dari 15 menit di putaran sebelah selatan bandara. Terlihat 4 orang petugas landasan bergegas menuju Runway 31 menggunakan mobil operasional bandara dan mengusir ular secara manual menggunakan potongan besi dan kayu.

Petugas keamanan terminal Bandara Fatmawati A Syahrul mengatakan, ular yang masuk ke landasan pacu itu adalah Ular Piton berukuran hampir satu meter.

"Itu Ular Piton, cukup panjang, hampir satu meter. Harus disingkirkan dulu baru pesawat bisa take off," ujar Syahrul di Bengkulu, Sabtu (14/3/2015).

Kericuhan kecil juga sempat terjadi saat Menteri Jonan keluar dari ruang VIP Bandara menuju pesawat. Ketika itu, menteri yang didampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dihadang Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader.

Bupati terlihat marah dan mengatakan bahwa kedatangan 7 tamu dari Jepang terpaksa tertunda karena Pesawat Garuda yang akan membawa mereka ke Bengkulu belum bisa terbang lantaran menunggu pesawat menteri tinggal landas.

"Bagaimana ini, masa Pesawat Garuda harus tertahan di Jakarta menunggu pesawat menteri terbang. Ini tamu penting dari Jepang yang saya tunggu," ujar Bando.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah sontak kaget dan langsung menarik tangan Menteri Jonan bergegas menuju pesawat.

"Ayo Pak menteri, kita langsung terbang saja," ungkap Junaidi.[rgu/liputan6]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel