
Para orang tua mereka yang mendapat kabar atas insiden ini sendiri langsung mendatangi rumah sakit tersebut untuk mendampingi anak mereka.
"Syukur nggak ada kenapa-kenapa. Tadi dapat kabar langsung kemari," kata Erlia, salah seorang orang tua siswa, Kamis (13/3/2015).
Erlia menyebutkan, setiap hari anaknya dijemput oleh bus sekolah tersebut dari rumah mereka di Kawasan Titi Papan, Medan Marelan. Usai diperiksa di rumah sakit, para orang tua mengaku akan membawa anak mereka pulang untuk menghilangkan efek trauma yang mereka alami.
"Hari ini libur dululah, kita mau temani mereka supaya nggak shock terus," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA