Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise ternyata tidak berprestasi. Ia terlalu menghabiskan waktu untuk menerima tamu.
Demikian penilian Ketua Srikandi Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Vivi Evilia. Menurut Vivi, Menteri Yohana bahkamn mengangkat sejumlah staf ahli dari keluarga dan ipar.
"Kalau prestasinya bagus, tak masalah. Tak heran, para pegawai Kementerian PPPA malah menjadikan staf ahli Yohana jadi bahan olok-olok," ujar Vivi (Rabu, 11/3).
"Pak Jokowi bilang, Yohana adalah utusan relawan BaraJP menjadi menteri dalam Kabinet Kerja. Supaya lebih elegan, lebih baik BaraJP sendiri yang mengkritik Yohana, dan dengan ini kami meminta agar Jokowi mencopot Yohana," sambung Vivi.
Sementara Sekjen Srikandi BaraJP, Carlin Siregar menambahkan, dengan kinerja buruk Yohana, sulit mengharapkan kemajuan perempuan.
"Kami tahu, dalam rapat di DPR, paparan Yohana tidak jelas. Bahkan dalam rapat di Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Yohana juga jaka sembung bawa golok (gak nyambung)," ujar Carlin. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA