Kurs Dollar Amerika terhadap rupiah terus "menggila". Pagi ini nilai tukar Dollar menembus level Rp 13.100.
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (11/3/2015), dolar AS kala pembukaan pasar berada di posisi Rp 13.145. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 13.075.
Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia, mengatakan beberapa mata uang regional seperti yuan China dan yen Jepang sempat menguat terhadap dolar AS. Namun hal tersebut tak berimbas kepada rupiah.
"Meski laju yuan sempat menguat terhadap dolar AS, tetapi tidak banyak berimbas pada laju rupiah yang masih melanjutkan pelemahannya. Begitu pula dengan yen yang juga sempat menguat seiring rilis kenaikan pertumbuhan permintaan mesin," kata Reza dalam risetnya.
Namun, lanjut Reza, sebagian besar mata uang dunia memang sedang 'tiarap' di depan dolar AS. Rupiah menjadi salah satu di antaranya.
"Penguatan yuan dan yen terbatas karena pelemahan euro seiring dimulainya realisasi program stimulus bank sentral Uni Eropa. Akibatnya, rupiah pun terimbas melemah," sebut Reza.
Menurut Reza, saat ini belum ada sentimen positif bagi rupiah sehingga membuat lajunya masih dalam tren pelemahan. "Namun demikian, kami harapkan pelemahan tersebut dapat lebih terbatas," ujarnya.[rgu/dtc]
KOMENTAR ANDA