Petugas kepolisian dari Polresta Medan akhirnya berhasil mengamankan kamera DSLR 5D Mark III dan lensa 16-35mm series L milik Said Harahap, fotographer Harian Analisa yang dijambret pada Rabu (4/3/2015) lalu di Jalan Ahmad Yani, Medan.
Kamera tersebut diamankan dari tangan Yopi Syahputra Panjaitan alias Sofyan (21) warga Jalan Cempaka, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Yopi yang diketahui bekerja sebagai honorer di PN Medan tersebut juga turut ditangkap polisi guna menjalani pemeriksaan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, penangkapan tersebut berawal ketika Yopi memposting kamera hasil kejahatan tersebut pada sebuah media sosial lengkap dengan spesifikasinya untuk dijual. Postingan ini kemudian terlihat oleh korban dan langsung menghubungi Yopi. Namun komunikasi antara keduanya sempat terputus karena nomor seluler Yopi tiba-tiba non aktif.
Selang beberapa waktu, Yopi menghubungi fotographer lain di kota Medan untuk menjual kamera tersebut seharga Rp7 juta. Yopi sendiri tidak menyadari bahwa orang yang diteleponnya tersebut juga merupakan rekan dari korban, keduanya sepakat untuk bertemu.
"Setelah sekapat, Yopi dan temanku itu lalu bertemu dan mengajak makan. Aku bersama orang Intel Polresta Medan dan beberapa rekan wartawan lalu menuju kesana. Saat Yopi mengeluarkan kamera itu, disitulah Yopi ditangkap. Ada spesifikasi khusus di kameraku," kata Said, Minggu (8/3/2015).
Saat diinterogasi, Yopi mengaku berdalih hanya membantu temannya Nico warga Jalan. Serdang dan Jimmi warga Jalan Klambir V untuk menjualkan kamera tersebut. "Pengakuannya, ia hanya ingin menjualkan saja. Ia dapat dari dua pelaku Nico dan Jimmi (DPO)," jelasnya.
Sementara, informasi yang dihimpun, setelah diamankannya Yopi, polisi lalu bergerak cepat dan mengamankan dua rekan lainnya yang diduga terlibat dalam aksi perampokan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengejaran terhadap kasus ini
"Masih kita lakukan pengejaran. Dan ketiga yang diamankan, kita serahkan ke Polsek Medan Barat untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Said Harahap, fotographer Harian Analisa mengalami peristiwa nahas. Camera DSLR 5D Mark III dan lensa 16-35mm series L miliknya di jambret dua pemuda yang mengendarai kereta Yamaha tanpa plat nopol di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping gedung Lonsum, Kecamatan Medan Barat, Rabu (4/3/2015) malam.
Kejadian ini bermula saat korban yang juga dosen Fisip UMSU bersama rekan-rekannya sedang melakukan pemotretan di depan kantor Lonsum.[rgu]
KOMENTAR ANDA