Kadis Dinkes Medan drg Hj Usma Polita Nasution menghimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk mewaspadai penyakit DBD pada musim panas yang melanda Kota ini.
Pasalnya, kasus DBD saat ini sangat berpengaruh pada perubahan cuaca sangat bagus untuk nyamuk demam berdarah."Pada musim hujan kemarin, nyamuk mengalami berkembang biak dan bertelor," ujarnya, Jumat (6/3/2015).
Adanya kasus demam berdarah di Kecamatan Medan Selayang, ia mengaku Dinkes Kota Medan tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan kecamatan untuk mensosialisasikan pemberantasan penyakit DBD kepada masyarakat.
"Kita dari Dinkes Medan tetap berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengatasi penyakit DBD, karena kecamatan bisa turun langsung dan bersosialisasi ke masyarakatnya," katanya.
Dijelasnya, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan sosialisasi bahaya penyakit DBD. Pengawasan tidak hanya dilakukan pada saat musim panas maupun musim hujan.
"Siklus penyakit ini bergantung kepada cuaca. Kita tidak lengah untuk menghadapi penyakit DBD," jelasnya.
Masyarakat diharapkan dapat melakukan gerakan pemberantasan terhadap nyamuk berupa menguras air bak mandi, membersihkan dan menutup tempat penampungan air. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit DBD.
" Untuk foging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, tapi tidak termasuk jentik-jentiknya. Pemakaian foging tidak boleh berlebihan, dikarenakan mengandung racun yang dapat merusak saluran pernafasan," pungkasnya.[ben]
KOMENTAR ANDA