Dua orang spesialis pencurian kereta diamankan Unit ranmor Satreskrim Polresta Medan di tanah garapan di Jalan Denai. Kedua tersangka berinisial IML (29) warga Jalan Sakti Lubis, Simpang Limun dan I(28).
IML terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas kaki kirinya karena hendak ditangkap hendak melarikan diri dengan mengancam petugas.
Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Medan, AKP Zufri Siregar mengatakan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan korban Dwi P yang kehilangan kereta di kawasan tanah garapan di Jalan Denai pada Januari 2015 lalu.
Mendapat laporan itu, pihaknya lalu melakukan penyelidikan dan akhirnya membekuk kedua tersangka di kediaman I."Satu tersangka berinisial IML kita lumpuhkan dengan timah panas karena saat diamankan mencoba melawan,"jelasnya, Rabu (4/3/2015).
Diungkapkannya, kedua tersangka ini merupakan spesialis pencurian kereta."Dari pengakuannya, tersangka sudah 15 kali melakukan aksinya. Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap penadahnya," ungkapnya.
Sementara tersangka IML mengaku mencuri kereta karena terhimpit kebutuhan ekonomi.
"Aku udah setahun tidak bekerja. Hasil kereta rampokan itu kami satu lalu dijual ke penampungan sparepart di kawasan Jalan Baru. Uangnya kami pakai buat kebutuhan hidup sehari - hari dan untuk berfoya - foya," pungkasnya.[ben]
KOMENTAR ANDA