Kematian Kakek Sarung lebih menghebohkan daripada kisah keberadaannya selama ini yang menggentayangi pikiran sebagian besar warga Binjai.
Kisah Kakek sarung yang diselubungi misteri ini sebelumnya menggemparkan warga Langkat. Pelan namun pasti, cerita tutur pinutur di awal 2015 ini merangsek dan menjalar ke Kota Binjai.
Warga pun terhenyak dengan kabar yang bersambut dari mulut ke mulut mengenai aktifitas Kakek yang tak pernah jelas mengenai identitasnya ini.
Bak kisah yang melengkapi teror begal, dikisahkan Kakek Sarung ini adalah seorang pria baya yang tengah menjalankan serangkaian ritual pesugihan. Kabar yang terbetik, dengan menggunakan modus menjajakan potongan-potongan sarung, kakek ini melawat rumah-rumah warga untuk memulai terornya.
"Kudengar, dia menjual kain sarung Bang, harganya Rp.5000. Tapi simpang siur juga, karena ada juga yang bilang harga sarungnya Rp.10.000," ujar Beni, warga Tanah Tinggi, yang mengaku cukup terganggu dengan kisah Kakek Sarung ini.
Dikisahkan Beni, Kakek Sarung awalnya mendatangi rumah warga untuk meminta sumbangan. Dengan memaksa, si Kakek menawarkan kain lusuh dan baunya kepada pemilik rumah, untuk ditukarkan dengan uang.
"Kalau si punya rumah mau dan iba, maka siap-siaplah. Sebab, kain itu akan berubah menjadi kain kafan dan dia akan mati," lanjut Beni.
Selasa dinihari, muncul kabar yang tak kalah menggemparkan. Dikatakan, kalau si Kakek Sarung telah tewas karena dihajar pemuda.
"Ku dengar dia sudah ditemukan tewas bang. Senin malam bang. Mayatnya ditemukan di sungei," kata dia mencoba meyakinkan MedanBagus.Com dengan menunjukkan sebuah foto dari ponselnya.
"Ini aku dapat dari kawan, Bang," kata dia sambil menunjukkan foto seorang lelaki sepuh mengambang di permukaan sungai.
Sayangnya, ketika ditanya foto itu diambil di daerah mana, dan letak sungainya penemuan jenasah Kakek Sarung di mana, Beni tidak bisa menjelaskan secara rinci.
"Sebelumnya dia kudengar sempat dirame-ramekan sama anak muda di Simpang awas, terus mayatnya dibuang ke sungai. Itu aja yang kudengar bang," kata dia.
Hingga kini, MedanBagus.Com mencoba mencari tahu kebenaran kisah Kakek Sarung termasuk foto ber-caption "Kakek Sarung Mati Dikeroyok" yang beredar di masyarakat luas di Kota Binjai dan sekitarnya.[hta]
KOMENTAR ANDA