Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menanggapi santai isu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menganulir Surat Keputusan (SK) pengesahan kubu Romahurmuziy sebagai PPP yang sah.
"Tidak apa-apa, kalau mau banding monggo saja, itukan haknya pak Menteri," ujar Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PPP versi Muktamar Jakarta, Triana Dewi Seroja, kepada wartawan, Rabu (4/3/2015).
Tetapi Triana merasa heran apa kepentingan mengajukan banding. Jika Menteri Yasonna melakukannya, bukankah malah makin terlihat jelas ada intervensi penguasa dalam permasalahan yang terjadi di tubuh Ka'bah. Menurut dia, sebagai pejabat yang baik yang memegang teguh asas-asas umum pemerintahan yang baik seharusnya MenteriYasonna tidak banding tetapi membantu islah dan bisa bersikap netral.
"Kan kasian umat Islam terpecah belah seperti ini," kata Triana mengingatkan.
Terkait putusan hakim PTUN yang membatalkan SK pengesahan kubu Romy sebagai PPP yang sah beberapa hari lalu, Triana mengaku bersyukur. Apalagi segala urusan terkait proses di PTUN tidak terlepas dari peranan Triana yang tak lain adalah Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PPP.
"Alhamdullilah masih ada hakim yang mempunyai hati nurani, masih bisa menghargai kebenaran. Saya memberikan apresiasi yang tinggi," ujar istri dari pengacara kondang Humphrey Djemat.
"Kami tidak menyangka bisa lolos di PTUN, maklum situasinya di tengah tekanan politik yang sangat tinggi. Namun perjuangan belum selesai, masih panjang, terjal dan liku. Tapi saya yakin masih banyak orang yang mempunyai hati nurani untuk membela kebenaran," sambung Triana ramah.
Sekalipun demikian, Triana menegaskan pihaknya tidak takut kalah dalam proses banding jika nanti Menteri Yasonna benar-benar melakukannya. "Saya insyallah tidak takut karena saya yakin kita ada di pihak yang benar. Dan dari segi hukum kita sangat kuat sekali," katanya.
"Insyallah kebenaran tidak akan pernah tertukar. Seambisius apapun manusia kita harus ingat ada Allah Hakim Tertinggi yang akan mengadili di akhir nanti. Tidak ada yang lebih berkuasa daripada kuasa Allah dan tidak ada yang akan terlihat selain kebenaran. Bantu doa ya," ucap Triana.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA