Dr. Emral Abus baru satu bulan akrab dengan Persib. Sebagai pendamping Djadjang Nurdjaman di Kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC, Emral mengaku kagum dengan Maung Bandung.
Salah satu hal yang membuat Persib layak dilabeli tim ideal adalah cara tim pelatih dan manajemen mendisiplinkan pemain. Sebagai contoh, Atep dkk. dilarang memakai sandal saat makan di hotel. Meski di acara santai, pemain harus rapi layaknya pemain klub Eropa yang terbiasa mengenakan sepatu.
"Itu hanya contoh kecil yang diberlakukan Persib buat pemainnya. Kelihatan sepele tetapi sangat berpengaruh kepada rasa tanggung jawab pemain kepada tim. Pemain akan menghargai profesinya," kata Emral, dilansir bolanews, Rabu (4/3/2015)
Tampil rapi dengan mengenakan sepatu akan membangun kepercayaan diri pemain. Boleh percaya atau tidak, tetapi mitos mengenakan sepatu meski di acara santai dipercaya membawa keberuntungan buat tim. Hal itu pernah dilakukan Kosta Rika saat Piala Dunia 2014. Mereka bahkan mempercayai, dengan memakai kaus kaki putih, perjalanan tim akan mulus.
"Lebih terlihat rapi dan tim pelatih akan merasa segar saat memberikan instruksi lewat briefing. Saya salut dengan cara Persib memperlakukan pemain. Profesional bukan hanya soal gaji, tetapi kehidupan sehari-hari di mes atau saat menjalani laga tandang," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA