Pemerintah siap mengelontorkan semua stok beras yang ada di gudang Bulog agar harga beras di pasaran normal kembali. Pemerintah tidak ingin masyarakat kesusahan karena harga beras terus menanjak.
Presiden Jokowi menyebut, saat ini Bulog memiliki cadangan besar sebesar 1,4 juta ton. Stok ini akan cukup sampai musim panen raya Maret nanti tiba.
"Sekarang ada 1,4 juta ton dan akan kami salurkan raskinya. Harus habis. Dorong 300 ribu ton untuk raskin dan dalam operasi pasar berapapun dibutuhkan akan kita dorong agar beras musuk ke pasar," jelas Jokowi saat berkunjung ke Gudang Bulog di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, (25/2/2015).
Jokowi telah memerintahkan Bulog untuk menyalurkan cadangan yang ada ke Pasar Induk Cipinang. Hal ini harus dilakukan untuk menekan harga beras yang telah naik akhir-akhir ini.
"Jangan ada lagi pikiran kekurangan stok, tidak ada supply. Supply-nya terus dan raskin akan diberikan ke seluruh daerah agar segera di salurkan habis sehingga kebutuhan yang ada di masyarakat betul-betul ada, supply dan demand ada dan harga normal kembali," tandas Jokowi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA