Kementerian Pemuda dan Olah Raga meminta agar setiap daerah menentukan satu cabang olah raga yang menjadi proyeksi unggulan pada daerah masing-masing. Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi saat berkunjung ke Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sumatera Utara di Jalan Iskandar Muda, Medan."Itu sudah menjadi program nasional, karena kita ingin dana terbatas dari APBN kita fokuskan pada satu sumber kreatif yang berasal dari masing-masing daerah," katanya, Jum'at (20/2/2015).
Meski meminta setiap daerah menentukan satu cabang olah raga unggulan, namun hal tersebut tidak berarti daerah tersebut tidak membina cabang olah raga lain. Menurutnya, seluruh cabang olah raga harus tetap dibina oleh Pemda melalui KONI.
"Silahkan memajuan seluruh olah raga, tapi ada satu yang menjadi konsern nasional sehingga pembinaanna sampai Sport Science nya serta Infrastrukturnya termasuk penyelenggaraan pelatna untuk ajang nasional bisa difokuskan," ungkapnya.
Nahrawi memastikan, program cabang olah raga unggulan yang mereka terapkan per daerah akan membuat fokus pembinaan seluruh cabang olah raga akan merata di seluruh daerah. Demikian juga prestasi pada masing-masing daerah hingga prestasi Indonesia di level Internasional.
"Misalkan Sumut punya Wushu atau Karate, kemudian daerah lain cabor lain tentu kalau begini kita bisa lakukan fokus penggalian potensi. Termasuk bantuan sarana, pelatih, nutrisi dan Sport Science," jelasnya.
"2016 program ini harus sudah terlaksana," tambahnya.[rgu]
.jpg)
KOMENTAR ANDA