Perbaikan akibat landasan pacu yang ambles di Bandara Husen Sastranegara, Bandung, menyebabkan pihak Lion Air terpaksa memisahkan penumpang transit dari Denpasar menuju Kualanamu. Hal itu disampaikan staf administrasi Lion Air, Kiki, Kamis (19/2) dinihari.
"Kami baru dapat pemberitahuan mengenai perbaikan landasan pacu di Husen Sastranegara. Kami juga diberatahukan mengenai landasan yang tak bisa menahan beban pesawat yang berat. Dengan pemisahan penumpang dan barang bawaannya ini, kami minta maaf kepada seluruh penumpang, kami terpaksa memisahkan penumpang dengan barang bawaan," ujar Kiki kepada Medanbagus.Com.
Kiki juga mengatakan, mengenai barang bawaan yang hingga kini belum juga tiba di tangan penumpang, pihak Lion Air juga meminta maaf. Pasalnya, pesawat yang sedianya mengangkat barang penumpang tiba di Medan pukul 00.00 WIB, kembali terlambat.
Namun, menurut Kiki, barang bawaan penumpang Lion Air JT 961 rute Denpasar-Kualanamu itu akan tiba di Medan pukul 04.00 nanti.
"Kami akan antar barang ke alamat yang sudah didata dari penumpang. Pesawat yang lain akan tiba di Kualanamu pukul 04.00 subuh," lanjut dia.
Sementara itu, akibat pemisahan penumpang dan barang bagasinya membuat penumpang merasa dirugikan.
Salah seorang penumpang dari Denpasar mengaku kesal karena tak bisa tiba di Siantar dengan cepat karena menanti barang bawaannya.
"Saya sudah rugi dua kali. Barang bawaan saya itu alat musik. Malam ini seharusnya saya mentas di Siantar. Karena pemisahan ini, saya batal dan rugi," ujar lelaki ini. [hta]
KOMENTAR ANDA