post image
KOMENTAR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang seluruh menteri Kabinet Kerja untuk hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015) malam.

Saat memberikan pengantar, Presiden Jokowi mengatakan, pertemuan ini dimaksudkan untuk membicarakan mengenai 100 hari atau tiga bulan pemerintahannya, baik dalam proses bekerja, maupun dalam proses konsolidasi organisasi.

“Pada malam hari ini sedikit nanti akan kita evaluasi, dan juga beberapa hal yang juga berkaitan dengan struktur kepemerintahan dan hubungannya dari Presiden, Wapres, Menko dan seterusnya, ke Menteri, ke Gubernur, ke Walikota, dan lain-lainnya,” terang Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, perlu dipahami bersama, bahwa yang ada di kementerian kita, di kabinet kerja, sekitar 70-80 persen belum pernah menjadi menteri, belum pernah berada di lingkungan pemerintahan. Karena itu, penyesuaian-penyesuaian itu perlu disampaikan agar semuanya satu garis dari pusat ke propinsi dan kabupaten/kota itu tidak ada masalah.

Selai dihadiri oleh seluruh menteri Kabinet Kerja, Sidang Kabinet Paripurna itu juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jaksa Agung HM. Prasetyo, Kepala BIN Marciano Norman, dan Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan