Belasan pohon pisang ditanam ditengah jalan oleh warga yang bermukim di Jalan Gambir, Pasar 8, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Penanaman pisang ditengah jalan tersebut merupakan bentuk protes warga atas kerusakan jalan yang terjadi dalam setahun belakangan ini akibat banyaknya kendaraan proyek dengan tonase besar yang mengangkut material galian C maupun tanah timbun yang melintas dikawasan tersebut.
"Parah x, lobangnya saja sampai 50 cm," kata Bahri, salah seorang warga, Selasa (17/2/2015).
Bahri menyebutkan, sebelum munculnya proyek pembangunan dikawasan tersebut, kondisi jalan disana sangat baik.
"Dulu mulus jalannya, sekarang asal melintas pasti sakit pinggang. Udah gitu debunya bikin sesak nafas," sebutnya.
Warga mengaku sudah beberapa kali melakukan protes atas kondisi jalan yang rusak parah tersebut kepada pihak pemerintah, namun keluhan mereka tidak pernah ditanggapi. Hal inilah yang membuat mereka kesal dan menanam pisang ditengah jalan.
"Mudah-mudahan dengan aksi ini Bupati Deli Serdang terbuka matanya melihat penderitaan kami, jangan gara-gara pengusaha bayar sama dia, kami rakyatnya mati sesak nafas," ketusnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA