Setelah melakukan pencarian selama lima hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tiga pendaki Gunung Slamet yang hilang dalam kondisi selamat.
Anggota SAR Banyumas, Ariyanto mengatakan ketiga pendaki ini ditemukan oleh pencari kayu bakar Dusun Kaji, Purbalingga. Ketiganya lalu dievakuasi sementara ke dusun yang berjarak sekira sembilan kilometer dari puncak Gunung Slamet tersebut.
"Tim SAR mengevakuasi ketiganya dari Dusun Kaji untuk dirawat di rumah sakit," katanya, Senin (16/2/2015).
Evakuasi dilakukan pada Minggu sore jelang petang atau lima hari setelah hilang kontak dengan SAR Purbalingga. Pada Kamis, SAR Purbalingga menyatakan ketiga pendaki ini hilang.
Pencarian dilakukan semenjak itu dengan dibantu oleh SAR Banyumas, SAR Cilacap, Resmapala UMP Purwokerto dan warga sekitar lereng Slamet pintu Bambangan, Purbalingga.
"Lebih dari 60 orang yang berupaya mencari tiga pendaki tersesat ini," ujarnya.
Ariyanto menambahkan, saat dievakuasi salah satu di antara ketiga pendaki ini dalam kondisi lemah. Sebab mereka kehabisan perbekalan sejak terakhir bisa dihubungi pada Rabu lalu. Namun dua pendaki lainnya tetap sehat kendati mengalami penurunan kondisi fisik.
"Ketiganya dirawat dulu di RSUD Margono, Purwokerto," jelasnya.
Belakangan diketahui ketiga pendaki asal UPN Veteran Yogyakarta ini mendaki tanpa izin. Gunung Slamet sampai kini masih tertutup untuk aktifitas pendakian. Pasalnya status Gunung Slamet masih Waspada (Level III). Mereka mendaki dari Pintu Bambangan, Purbalingga pada Sabtu (7/2) pekan lalu.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA