Banjir yang melanda Jakarta dan merendam sedikitnya 29 pasar milik PD Pasar Jaya membuat kerugian mencapai miliaran rupiah."Belum dihitung berapa total kerugian. Namun, diperkirakan mencapai milyaran rupiah," kata Asisten Manager Sub Bidang Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, Minggu (15/2/2015).
Ia menilai, kerugian itu diakibatkan banyaknya bangunan dan barang pedagang yang terendam banjir.Untuk bangunan, PD Pasar Jaya harus membersihkan dan mengecat ulang. Perusahan juga mesti memperbaiki saluran air.
"Yang kasihan pedagang, tak sedikit yang barang dagangan mereka rusak," ungkap Agus.
Dari 29 pasar itu,yang paling parah pasar Cipulir, karena air merendam hampir seluruh area pasar.
Sedangkan yang paling tinggi terendamnya adalah Pasar Waru, Jakarta Pusat dan Pasar Gang Kancil, Jakarta Barat. Genangan air di dua lokasi tersebut mencapai 100 cm."Ketinggian air bervariasi antara 10-100 cm," tuturnya.
Penyebab banjir, jelas Agus, disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah.
"Ke depan kita akan membersihkan saluran air tersebut dan mengingatkan pedagang untuk selalu menjaga kebersihannya," pungkasnya. [ben/ rmol]
KOMENTAR ANDA