Puluhan pegunjuk rasa yang menamakan diri Forum Masyarakat Tani Maju dan Komite Revolusi Agraria menggelar aksi unjuk rasa memprotes dugaan upaya penguasaan lahan di Desa
Perkebunan Ramudia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang oleh pihak TNI AD.
Dengan mengendarai truk bak terbuka dan sepeda motor, massa bergerak menuju Markas Kodam I/BB di Jalan Gatot Subroto, KM 7,5 Medan. Namun sebelum sampai di tujuan, iring-iringan
massa ditahan oleh personil TNI sekitar 300 meter dari Makodam tersebut.
Dalam orasinya, massa terus mendesak agar Pangdam I/BB memberi penjelasan kepada mereka terkait adanya pembangunan tembok oleh pihak PUSKOPAD yang membuat warga kesulitan
untuk mengakses masuk dan keluar dari desa mereka.
"Kami ingin bertemu langsug dengan Pangdam I/BB yang baru dilantik, kami ingin meminta penjelasan mengenai adanya pihak TNI AD yang melakukan bentuk-bentuk intimidasi untuk mengusir
kami," teriak salah seorang warga, Ida dalam orasinya, Rabu (11/2/2015).
Aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya yang sudah digelar oleh mereka di DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Mereka menyebutkan, lahan di Desa
Perkebunan Ramunia tersebut merupakan milik mereka dan bukan milik pihak PUSKOPAD.
"Kembalikan tanah rakyat," teriak mereka.
Aksi unjuk rasa berhenti setelah perwakilan massa diterima untuk menyampaikan tuntutannya di Makodam I/BB. Massa kemudian membubarkan diri sehingga arus lalu lintas kembali normal.[rgu]
KOMENTAR ANDA