Benny Manurung (20) warga Jalan Sutomo Ujung dan Fahrul Ramadhan (29) warga Jalan Pelita I, Kecamatan Medan Timur memang bernasib sial.
Kedua pelaku ini babak belur di hajar massa di Jalan Timor karena kereta Smash BK 2074 CM dibawanya kehabisan bensin saat hendak kabur usai menjambret hp milik Yanti (20), warga Jalan Gaharu , Gang Harmoni, Kecamatan Medan Timur.
.
Informasi yang dihimpun, Selasa (10/2/2015) menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban hendak pergi kerja sambil berjalan kaki dan menelepon. Saat bersamaan, kedua pelaku melintas dengan mengendarai kereta dan langsung merampas HP milik korban.
Korban yang terkejut langsung berteriak. Warga sekitar yang mendengar langsung mengejar kedua pelaku yang berusaha melarikan diri.
Apes, kereta yang di kendarai kedua pelaku kehabisan bahan bakar dan mogok. Warga yang melakukan pengejaran langsung meringkus kedua pelaku dan menghajarnya hingga babak belur.
Beruntung, nyawa kedua pelaku selamat saat anggota reskrim Polsek Medan Timur yang melakukan patroli langsung mengamankan kedua pelaku yang di amuk massa.
"Tadi saya pas mau pergi kerja ,dan tiba tiba mereka (pelaku), dari belakang langsung merampas hp saya,"ujar korban saat membuat laporan polisi di Mapolsek Medan Timur.
Pelaku Benny Manurung mengaku dirinya baru sebulan keluar dari penjara karena terlibat kasus yang sama.
"Saya baru sebulan keluar penjara bang, saya ketangkap kasus jambret dan kami sudah 3 kali jambret," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua pelaku specialis jambret.
"Kedua pelaku masih kita periksa. Dari pengakuan mereka sudah beberapa kali jambret di wilayah Medan Timur, dan masih kami proses,"pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA