post image
KOMENTAR
Abu Vulkanik yang muncul akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tidak mengurungkan niat para siswa untuk bersekolah. Mereka terlihat mengenakan masker agar tidak menghirup udara yang kotor akibat bercampur abu vulkanik.

Aktivitas belajar mengajar di sekolah pada desa yang terdampak abu vulkanik juga tidak terganggu dengan abu vulkanik yang muncul seiring meningkatnya aktivitas gunung sinabung terutama dalam 2 hari terakhir ini.

Meski tidak semua siswa hadir, namun aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung karena sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

"Belajar mengajar tetap berlangsung, meskipun ada beberapa murid yang absen kita sudah maklum," kata Kepala Sekolah SD 040483 Kecamatan Payung, Jupiter Tarigan, Selasa (10/2/2015).

Pagi tadi, Gunugn Sinabung kembali mengeluarkan guguran awan panas disertai abu vulkanik. Akibatnya desa-desa disekitarnya yakni di Kecamatan Payung dan Tiga Nderket kembali dihujani abu vulkanik.

Datadari PVMBG menyebutkan sejak dini hari terjadi 4 kali luncuran awan panas. Sementara untuk aktivitas kegempaan sudah terjadi 28 kali guguran, 13 gempa dengan frekuensi rendah dan 6 kali gempa hibrid serta 1 kali gempa vulkanik.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel