Diduga menjadi korban perburuan liar, seekor gajah ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gading gajah berjenis kelamin jantan tersebut sudah tidak ada lagi dan diduga diambil oleh pemburunya.
Pihak BBKSDA Sumut mengatakan, laporan mengenai gajah mati tersebut mereka terima dari warga. Untuk menindaklanjutinya, BBKSDA menurunkan tim ke lokasi.
"Laporan memang ada, tim masih dilapangan, belum ada laporan detailnya," kata Staf Sub Bagian Data, Evlap dan Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Evansus R. Manalu, Senin (9/2/2015).
Diduga gajah malang tersebut sudah mati selama beberapa hari. Hal ini ditandai kondisi bangkai yang sudah mulai membusuk dimana kulit punggungnya sudah mulai mengelupas.
Terancam Punah
Data Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) menunjukkan, dari 56 habitat, gajah dinyatakan punah sejak lima tahun terakhir di 13 lokasi dan berstatus kritis di 11 lokasi. Selain itu, populasi gajah di ambang kritis di 2 lokasi.
Habisnya gajah dari habitatnya, antara lain, karena dibunuh atau mati karena tidak ada lagi sumber pangan setelah hutan beralih menjadi kebun dan permukiman. Kondisi ini terjadi di 6 lokasi habitat gajah di Riau, 3 lokasi di Sumatera Selatan, 2 lokasi di Jambi, serta masing-masing 1 lokasi di Bengkulu dan Sumatera Barat. FKGI memperkirakan, populasi gajah sumatera tinggal 1.800 ekor, tersebar di Sumatera dan Kalimantan Utara.[rgu]
KOMENTAR ANDA