Walikota Medan, Dzulmi Eldin diyakini sudah mempersiapkan berbagai alternatif untuk maju dalam pilkada Kota Medan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2015. Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Arifin Saleh Siregar.
Arifin menyebutkan, meski masih menjabat sebagai Walikota Medan namun hal tersebut tidak menjadi jaminan bagi Eldin untuk mudah mendapatkan "perahu" partai politik untuk maju menjadi incumben. Aturan baru mengenai calon tunggal (walikota/bupati) tanpa calon wakil, yang akan diterapkan untuk pilkada tersebut akan membuat partai politik sulit menemukan "deal politik" untuk mengusung satu orang calon.
"Saya yakin Eldin akan mempersiapkan jalur alterntif untuk maju dari jalur independen, karena sulitnya mendapatkan perahu tadi," ujarnya, Sabtu (7/2/015).
Ada beberapa hal yang membuat Arifin yakin Eldin sudah mempersiapkan diri melalui jalur independen tersebut. Pertama, Eldin saat ini merupakan orang nomor 1 di Kota Medan dan memiliki "kekuatan" untuk mencari jumlah dukungan minimal sesuai syarat yang tercantum dalam UU Pilkada. Kedua, Eldin menurutnya bukan berasal dari kalangan politisi yang aktif dalam kepengurusan partai, sehingga ia merupakan "orang luar" bagi partai politik. Ketiga, prestasi Eldin tergolong tidak terlalu mencolok saat memimpin Kota Medan, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi partai politik untuk memberi dukungan.
"Indikasi akan maju dari jalur independen sudah terlihat dari munculnya relawan pendukung Eldin seperti Aladin," ungkapnya.
Sebelumnya, Arifin menyebutkan jalur independen akan jadi jalur favorit di Pilkada seiring dihapusnya calon wakil kepala daerah dalam tahap pencalonan. Hal ini dinilai menyulitkan deal politik antara partai-partai pengusung.[rgu]
KOMENTAR ANDA