Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Bromo Lingkungan 12, Kecamatan Medan Denai, Jumat (6/2/) malam.
Sedikitnya, 28 unit rumah permanen dan semi permanen habis dilalap si jago merah.
Dari penelusuran MedanBagus.Com, api diduga berasal dari tabung gas dari rumah wanita yang sering dipanggil Tek Gulo. Sempat terjadi ledakan dari tabung gas tersebut. "Dari rumah tek Gulo bang awalnya. Tabung gasnya tadi meledak," ujar Umar, seorang warga setempat.
Sementara itu menurut kesaksian warga lainnya, Awi, kebakaran berawal dari delapan rumah kemudian menyambar rumah lainnya. "Awalnya 8 unit rumah bang, tapi karena banyak bahan yang mudah terbakar dan rumahnya padat api merembet dan membakar 20 unit rumah lainnya, ujar seorang warga, Awi (25) yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Dalam insiden itu, Awi mengatakan bahwa ada seorang warga bermarga siregar juga terluka akibat terkena api karena menyelamatkan barang dari rumahnya yang terbakar . "Tadi ibu Siregar itu masuk ke rumahnya mau nyelamatkan uang Rp. 15 juta dan perhiasan miliknya. Terluka kecil gitulah bang," katanya.
Ia mengaku, diduga api berasal dari sisa gas pesta perkawinan yang dilangsungkan pada Minggu kemarin di gang tersebut. "Pas hari minggu kemarin ada yang pesta bang di sini. Itulah mungkin pemicunya. Kami duga gas itu bocor," katanya.
Sementara itu, untuk memadamkan kobaran api yang hebat, 10 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan diturunkan untuk memadamkan api.
Namun, kencangnya angin ditambah mudahnya bahan terbakar membuat api semakin membesar sehingga menyulitkan pemadam dan warga.
Pemadaman semakin menemuikendala tatkala kehadiran masyarakat yang ingin melihat lebih dekat kebakaran itu. "Minggir semua kalian, jangan hanya melihat - lihat saja. Bukan tontontan ini," ujar warga lainnya yang ikut membantu.
Kepling Lingkungan 12, Ihsan mengaku belum mendata berapa rumah warganya yang terbakar. Namun data yang sampai kepadanya menyebutkan sebanyak 28 rumah warganya terbakar. "Data awalnya 28 unit rumah bang, tapi ini masih kita cek lagi. Nama- namanya pun masih kita data," jelasnya.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobar Napraja mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. "Masih kita lidik dan masih kita cek ada atau tidak korban jiwa dalam kebakaran itu," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA