Ada tiga orang yang paling bertanggungjawab terhadap hancurnya wibawa institusi kepresiden. Ketiga orang ini gagal menjadi "tukang masak" seluruh produk institusi kepresiden.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Insitute for Strategic and Indonesia Studies (ISIS), Kisman Latumakulita, dalam keterangan beberapa saat lalu, Jumat, (6/2/2015).
"Mereka yg bertanggungjawab terhadap hancurnya wibawa institusi Kepresidenan adalah Andi Widjajanto selaku Menseskab, Mensesneg Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan," ungkap Kisman.
Kisman memberi contoh dalam kasus calon Kapolri Budi Gunawan. Menurutnya, bila Jokowi batal melantik Budi Gunawan maka wibawa Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan telah roboh.
"Wibawa Presiden juga artinya sudah dikudeta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diveto oleh tekanan opini publik," demikian Kisman.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA