post image
KOMENTAR
Bentrok antara warga dan PD Pasar di Pasar Timah, Jalan  Emas, Kecamatan Medan Area , Rabu (4/2) kemarin siang, berbuntut panjang. Pasalnya, pihak PD Pasar dan warga saling melapor ke Polresta Medan, karena merasa menjadi korban penganiayaan.

Amat (40) salah seorang Ketua Forum Pedangan Pasar Timah dalam laporannya mengaku, dirinya menjadi korban pemukulan oleh sejumlah pegawai PD Pasar yang saat itu sedang melakukan penertiban spanduk di Pasar Timah tersebut.

Akibat penganiayan itu, kepala bagian belakangnya mengalami pembengkakan, dan tangan kanannya luka memar dan tangan sebelah kirinya terkilir.

"Aku dipukul sama pegawai PD Pasar itu bang. Makanya kepalaku bengkak dan tanganku terkilir," ujar Amat, Kamis (5/2/2015).

Tak lama setelah warga membuat laporan, pihak PD Pasar juga menyambangi Polresta Medan untuk membuat laporan atas kasus penganiayaan dengan Nomor LP /269/II/SPKT/2015/RESTA.

"Ada tiga orang korban dari PD Pasar, yang menjadi penganiayaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK)," kata Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Benny Sihotang.

Diungkapkannya, ketiga orang Pegawai PD Pasar Kota Medan, yang menjadi Korban yakni Sutan Syahbudin Siregar (45), Fahmi (35) dan Ahmad Lubis (25).

"Ketiganya mengalami luka memar disekujur tubuh dan luka sabetan benda tajam di bagian tangan," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel