Dua orang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam beberapa hari terakhir memberikan pernyataan yang menyinggung langsung Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto. Anggota Fraksi PDI DPR-RI Efendi Simbolon menyebut Seskab Andi Wijayanto sebagai ‘pengkhianat’, sementara Pelaksana Tugas (PLT) Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengaitkan nama Andi Wijayanto dalam pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan tokoh-tokoh PDIP.
Kepada wartawan yang meminta konfirmasinya terkait dua masalah itu seusai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi II DPR-RI, di Jakarta, Rabu (4/2) sore, Seskab Andi Wijayanto memberikan tanggapanya sebagai berikut.
Mas, ini kan ngga tahu sudah ditanya apa belum, Mas Andi disebut pernah bertemu istri Abraham Samad juga sama Pak Hasto?
"Saya bilang tidak lho ya tadi," jawab Andi.
Apakah bersedia diminta keterangan dengan Abraham Samad?
"Karena ini masalah etika maka mendekatinya etika juga. Maka kalau klarifikasi saya dibutuhkan untuk itu saya akan menjawabnya, baik di Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) atau kalau dibutuhkan di Bareskrim saya akan menjawab tentang itu. Saya aan menjawabnya terlebih dahulu di lembaga-lembaga yang relevan, sebelum saya mengeluarkan pernyataan di public," kata Andi.
Mas, komentar mas dianggap pengkhianat oleh Efendi Simbolon?
"Saya sudah mengucapkan terimakasih dengan Bang Efendi Simbolon sebagai kritikan. Saya sudah bertemu dengan Bang Efendi Simbolon," jawab Andi
Menurut Seskab, ia sudah bertanya kepada Efendi Simbolon mengenai apa yang menjadi sumber masalah. Jawaban Efendi Simbolon adalah komunikasi yang tidak lancar.
"Saya meminta maaf untuk itu. Dia meminta interaksi yang sudah kami bangun lama, pertemanan yang kami bangun lama bisa tetap berjalan," terang Adi.
Seskab Andi Wijayanto berharap ke depan sudah tidak ada masalah komunikasi lagi antara dirinya dengan Efendi Simbolon. Ia bisa memahami kalau ada kekecewaan-kekecewaan dari Efendi Simbolon terhadap komunikasi yang dijalannya.
"Ya memang, saya bilang ke Bang Efendi, maaf, maaf banget kalau selama saya menjabat sebagai Seskab selama 3 bulan ini tidak sekalipun sempat bertemu dengan Bang Efendi," ujar Adi.
Menurut Andi Wijayanto, ia sudah menjelaskan kepada Efendi Simbolon, bahwa masalahnya bukan personal, tetapi semata-mata karena keterbatasan waktu.[rgu]
KOMENTAR ANDA