Seorang mahasiswa semester empat kedapatan tewas tergantung di dalam kamarnya, Rabu (4/2) malam.
Jenasah Dedi Nur Setianto (20) warga Jalan Jermal VII, Gang B Hen Jepang, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai pertama kali ditemukan kedua orang tuanya Sumarno dan Sumarni yang baru saja pulang dari berjualan.
"Pertama kali yang temukan korban adalah orang tuanya. Orang tuanya jualan bakso dan jamu. Memang kami lihat tadi siang sekitar jam 14.00 wib, korban masuk ke rumahnya dan tidak keluar rumah lagi," ujar tetangga korban Reni Silviana.
Berakhirnya riwayat hidup anak pertama dari tiga bersaudara itu di atas seutas tali nilon tentu saja membuat rekan kampusnya terkejut.
Rani yang merupakan adik kelas korban mengaku terkejut. "Orangnya pendiam dan tertutup bang, apalagi di kampus. Pernah kami tanya dia punya cewek atau tidak, dijawanya tidak. Kami juga tidak pernah melihat dia boncengan sama cewek memang bang," kata Rani.
Polsek Medan Area dan tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menurunkan korban dari tali yang menjerat leher lehernya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobar Napraja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian gantung diri tersebut.
"Benar dan orang tua korban tidak mau dilakukannya otopsi. Orang tua korban juga telah membuat surat yang menyatakan tidak akan menuntut dibelakang hari," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA