
Dalam tes urin mendadak tersebut, petugas secara tiba-tiba datang ke sekolah tersebut dan memilih 24 siswa secara acak untuk menjalani tes. Para siswa yang dipilih, didampingi oleh petugas untuk mengambil urin mereka pada kamar mandi sekolah.
"Satu orang positif," kata Kabid Dayamas BNNP Sumut, AKBP Safwan Khayat kepada wartawan.
Setelah mengetahui hasil tersebut, petugas kemudian memberikan konseling dan akan terus membina siswa yang tercatat duduk dibangku kelas IX tersebut agar berhenti mengkonsumsi narkoba. Petugas juga meminta pihak sekolah terus memberikan motivasi pada siswa tersebut untuk menjauhi narkoba.
"Yang bersangkutan mengakui mengkonsumsi narkoba jenis sabu," tambahnya.
Pihak BNNP Sumut berharap, para orang tua dan guru dapat terus meningkatkan pengawasan mereka terhadap para siswa agar tidak terjerumus dalam peredaran narkoba.[rgu]
KOMENTAR ANDA