Sempat mengikuti latihan bersama skuad PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama 2015, tiga orang pemain akhirnya dicoret oleh manajemen tim. Ketiganya yakni Juanda Priatna, M Affan Lubis dan saudaranya Affandi Lubis.
Pencoretan ketiganya dilakukan karena kasus berbeda. Juanda Priatna dinilai tidak displin karena mengikuti turnamen di Asahan tanpa sepengetahuan manajemen. Sedangkan Affan dan Affandi dicoret karena tidak kunjung memberikan persetujuan atas nilai kontrak yang disodorkan oleh manajemen tim.
"Juanda minta izin memulihkan stamina, rupanya dia ikut turnamen di Inalum Asahan," kata Pelatih Edi Syahputra.
Pasca pencoretan ketiga nama pemain tersebut, PSMS saat ini menurut Edi mulai fokus untuk mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi. Ia mengaku pencoretan ketiganya tidak akan mempengaruhi persiapan mereka.
"Saat ini PSMS fokus menghadapi kompetisi. Jangan hanya gara-gara pemain tidak disiplin dan tak loyal justru merusak tim," ujarnya.
Dilansir bolanews.com, Affan Lubis mengaku tak masalah jika dicoret dari PSMS. Pemain senior itu menganggapnya belum rezeki untuk berbaju hijau hijau kembali musim ini. Walau begitu Affan sempat mempertanyakan keseriusan manajemen.
"Padahal saya sudah sampaikan ke pihak manajemen maupun pelatih, bakal tetap di PSMS. Kontrak saya tandatangani jika sudah dibuat perjanjian kontrak sesungguhnya. Jika keputusan pihak manajemen dan tim pelatih mencoret nama saya dari skuat PSMS, tidak ada masalah. Berarti saya belum berjodoh untuk memperkuat PSMS tahun ini," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA