post image
KOMENTAR
Perusahaan yang menjual pakaian antipeluru yang "modis" kini membuka toko pertamanya di Belanda.

Penduduk kota Eindhoven kini bukan saja bisa membeli rompi antipeluru, tetapi juga jas, jaket kulit dan bahkan dasi antipeluru, kata situs web Omroep Brabant.

Toko itu menjual pakaian lapis baja dari merek buatan Kolombia yang dirancang untuk menyerupai pakaian biasa, dengan rompi yang cukup tipis untuk dipakai di bawah kaos.

Pakaian-pakaian ini terutama ditujukan pada orang-orang yang mungkin merasa adanya risiko dalam pekerjaan mereka, seperti penjual permata dan pegawai di pom bensin, dan bukan untuk para penjahat, kata juru bicara perusahaan Staas de Wijs. Serangan di Paris bulan Januari lalu menyebabkan meningkatnya minat orang untuk membeli pakaian antipeluru.

Kelompok yang memiliki toko itu, Panamera, mengatakan minat akan produk mereka meningkat sejak adanya serangan teror di Paris pada bulan Januari. "Setelah Paris, lebih dari 150 orang sudah meminta informasi," kata Ketua Eksekutif Perusahaan Yavuz Yilmaztells.

Dilansir BBC, Yilmaztells tidak bersedia menjelaskan siapa yang membeli barang-barang di toko mereka. Ia hanya mengatakan bahwa dalam minggu-minggu terakhir ini "banyak pertanyaan dari Belgia dan Prancis sebagai akibat perkembangan baru-baru ini".

Namun, mereka yang tertarik ingin membuat semua pakaian mereka antipeluru mungkin harus menabung banyak uang dahulu, karena menurut Omroep Brabant, pakaian termurah berharga sekitar 2.400 euro (Rp34 juta).[rgu]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam