Empat orang petugas polisi secara membabibuta menggeledah badan seorang pemuda yang menggendarai sepedamotor, Jumat (30/1/2015) siang, di Jalan Kartini Medan, tepat disamping Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Saat coba di foto-foto awak media, dua orang petugas langsung sigap menghalangi serta dengan nada tinggi membentak-bentak wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan.
"Jangan foto-foto dulu woii..," bentak seorang petugas yang bertubuh tambun terlihat dengan wajah emosional.
Saat diperkenalkan bahwa yang memfoto dari awak media. Petugas berkulit sao matang mengenakan kaos bekerah tersebut malah mengajak awak media untuk berkelahi.
"Kenapa rupanya kalau kau dari Pers. Ngapain kau foto-foto. Apa mau kau ha?. Kau tandai aku ya!! Bubar kalian semua," sergahnya sambil membusungkan dada mengajak berduel.
Pernyataan itu pun ditimpali seorang petugas berbaju hitam yang memakai helm serta menenteng tas kecil. "Macam udah hebat kali kalian dari Pers," tukasnya sembari menantang awak media.
Info yang dihimpun wartawan dilokasi, pemuda berbaju biru muda yang menjadi target petugas itu, baru saja keluar dari Kampung Kubur. Empat petugas yang diduga menguntit tersebut langsung menyergap pemuda itu di Jalan Kartini Medan. Namun, capai melakukan penggeledahan hingga pemuda tadi disuruh membuka baju, petugas arogan ini tidak menemukan barang bukti narkoba apapun dari pemuda itu. Pemuda tadipun dilepaskan dengan bibir menggetar dan wajah pucat pasih. Belum diketahui asal satuan keempat petugas tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA