post image
KOMENTAR
Warga Kota Medan menyayangkan sikap kealpaan Pemerintah Kota menjaga aset dalam bentuk bangunan fisik infrastruktur, seperti halte bus yang rencananya akan dijadikan halte Bus Trans Medan. Pasalnya belum genap dua tahun, kondisi halte bus tersebut sudah tidak berbentuk lagi, lantaran di jarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Setahu saya halte bus ini dibangun untuk infrastruktur pendukung Trans Medan. Tapi belum genap dua tahun, haltenya sudah rusak dan perangkat lainnya seperti kursi sudah hilang dari tempatnya. Dimana tanggung jawab pemerintah yang telah menganggarkan dana untuk membangun fasilitas umum ini," kesal Angga, warga Kecamatan Medan Helvetia, Jum'at (30/1/2015).

Lebih lanjut Angga mengatakan, kesadaran warga Medan untuk menjaga aset pemerintah juga terbilang minim. Jika saja kesadaran itu muncul tanpa diberikan himbauan terlebih dahulu oleh pemerintah, secara otomatis tindakan yang merugikan publik ini dapat di cegah sejak dini.

"Warga Medan disibukkan dengan urusan pribadinya, sehingga lupa untuk sama-sama mengawasi fasilitas umum yang diberikan pemerintah. Padahal kalau aset ini kita jaga bersama, Pemerintah Kota Medan hanya melakukan sedikit penambahan. Kalau sudah rusak begini, sudah pasti pembangunannya dimulai dari awal lagi," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel