Pencurian di gerai Indomaret di Kota Medan kembali terjadi. Kali ini, gerai Indomaret Saylendra, Jalan Saylendra, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru yang menjadi sasarannya, Kamis (29/1/2015).Akibatnya, rokok, susu, beras senilai Rp40 juta didalam gerai Indomaret dibawa kabur oleh pelaku.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh kepala toko bernama Bastian (23) warga Jl Abdullah Lubis, Kelurahan Petisah Barat, Kecamatan Medan Petisah saat hendak membuka gerai.
Disitu, ia dan seorang karyawan bernama Tyo (20) warga Jalan Kapiten Purba, Kecamatan Medan Tuntungan terkejut melihat pintu toko berpintu besi telah rusak dan kedua gemboknya diletakkan di lantai toko dalam keadaan rusak.
Melihat kejadian itu, ia lalu menghubungi Supervisior mereka. Tak lama kemudian, Bastian bersama dengan Tyo dan supervisiornya melakukan pengecekan kedalam toko dan menemukan rokok, susu, minyak goreng dan beras raib dari rak gerai Indomaret.
"Pas mau buka toko tahunya kami kami lihat pintu sudah dirusak. Saat masuk kedalam barang- barang juga hilang. Listriknya juga padam akibat pemotongan kabel aliran listrik yang dilakukan pelaku. Tak hanya itu, dua bola lampu di teras toko juga dipecahkan oleh para pelaku," ujar Bastian yang didampingi Humas Indomaret bernama Leo Sitepu saat membuat laporan di Polsek Medan Baru, Kamis (29/1/2015) sore.
Ia mengaku, berdasarkan rekaman cctv yang ada di gerei Alfamidi yang ada disebelah gerai Indomaret, terlihat pelaku berjumlah 4 orang turun dan memarkirkan mobil Toyota Avanza berwarna silver tepat di depan pintu toko tersebut pada pukul 04.49 WIB pagi.
"Ciri -ciri pelaku berbadan gemuk, memakai topi dengan menggunakan masker. Mereka mencongkel pintu besi menggunakan linggis. Satu orang kemudian masuk dan memotong aliran listrik toko tersebut dan memecahkan bola lampu yang berada di teras. Pelaku langsung mengambil beberapa barang dagangan rokok, susu dan beras yang sejurus kemudian langsung meninggalkan toko tersebut," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Oscar Stefanus Setjo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban sudah buat laporan dan beberapa anggota juga sudah kita kerahkan dan melakukan olah TKP. Kasusnya kini sedang dalam penyelidikan," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA