post image
KOMENTAR
MBC.Ketua Komisi C DPRD Medan Salman Alfarisi, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan untuk merespon surat Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Kementerian Perdagangan, Nomor SV.04.01.15.0302 tertanggal 23 Januari 2015, perihal Foodborne Disease Outbreak terkait konsumsi apel karamel di AS. Pasalnya buah apel yang di impor tersebut mengandung bakteri Listeria Monocytogenes. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah setempat sesegera mungkin merepon surat tersebut, karena animo masyarakat untuk mengkonsumsi buah impor jenis ini cukup tinggi.

"Disperindag harus bergerak cepat. Jangan sampai masyarakat dirugikan atas ketidaktahuan masalah ini. Lakukan pendataan sedetail mungkin keseluruh pasar moderen yang memasarkan buah impor. Walikota Medan juga harus tegas memerintahkan SKPD-nya. Disinilah di uji tingkat keseriusan pemerintah," ungkap Salman, menanggapi efek negatif jika mengkonsumsi buah apel yang mengandung bakteri, Rabu (28/1/2015).

Lebih lanjut Salman menambahkan, idealnya Disperindag Medan mengarahkan pengusaha buah impor baik di pasar moderen maupun tradisional memajang papan informasi terkait proses tumbuh kembangnya hingga pengemasan buah. Sehingga masyarakat faham dan mendapatkan nilai positif, jika mengkonsumsi buah tersebut.

"Masyarakat Kota Medan sangat konsumtif. Sikap ini lah yang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal untuk berbuat curang. Jika papan informasi tersedia disetiap buah yang terpajang, otomatis masyarakat menjadi jeli untuk membeli dan pengusaha juga terlindungi dari tuntutan dikemudian hari. Begitupun kami akan sidak ke tempat-tempat usaha tersebut," sambungnya.

Untuk diketahui, bakteri Listeria Monocytogenes yang bersumber dari apel impor asal Amerika Serikat jenis Granny Smith dan Gala merupakan produksi Bidart Bros, Bakersfield. Jika mengkonsumsi apel yang sudah mengandung bakteri ini, dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Seseorang yang sudah terinfeksi virus tersebut bisa jadi akan menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. Infeksi listeria juga dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel