
Sesuai jadwal, para jamaah ini seharusnya berangkat pada Selasa (27/1/2015) pukul 14.00 WIB dengan maskapai milik Arab Saudi tersebut. Salah seorang jamaah, A Saragih mengatakan, mereka mendapat pemberitahuan kerusakan mesin pesawat ketika sudah berada didalam pesawat tersebut.
"Kejadiannya itu semalam, Selasa (27/1/2015). Pas kami sudah didalam dan sudah membaca doa, disebutkan mesin sebelah kanan rusak. Lalu diperbaiki tapi gak bisa, jadi kami disuruh turun kembali ke ruang tunggu," katanya sesaat lalu, Rabu (28/1/2015).
Para jamaah menurut Saragih terus menunggu hingga malam tadi. Setelah itu, pihak maskapai membawa mereka untuk menginap di Hotel Soechi dan Hotel Madani di Medan.
"Jam 10 malam baru kami dimasukka menginap di Hotel," ungkapnya.
Hingga pagi ini, para jamaah belum mendapatkan informasi lanjut dari pihak maskapai mengenai jadwal penerbangan mereka. Mereka berharap, pihak maskapai segera mencari solusi atas masalah yang terjadi.
"Kalau memang pesawatnya tidak bisa diperbaiki, ya harusnya langsung dicari ganti. Supaya kami tidak terkendala," harapnya.
Para jamaah ini merupakan jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Keberangkatan mereka diurus oleh 10 biro travel berbeda.[rgu]
KOMENTAR ANDA