Mengaku sangat mencintai Danau Toba, seorang warga negara Jerman bernama Thomas Heinle turut dalam rombongan massa yang melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan.
Ia mengaku ikut dalam rombongan pengunjuk rasa karena menilai kerusakan lingkungan akibat perambahan hutan oleh TPL sudah sangat parah.
"TPL melakukan hal terburuk kepada danau toba," katanya kepada medanbagus.com, Senin (26/1/2015).
Thomas mengaku saat ini ia tinggal di Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Ia sudah menikah dengan perempuan batak bernama Ratnauli Gultom.
"Danau Toba itu surga, kalau kita tidak menghentikan pengrusakannya, Danau Toba tidak akan bertahan lama," ungkapnya
Sebelumnya disampaikan, ratusan warga dan aktivis Danau Toba yang menamakan diri Jalin d Toba melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumatera Utara. Mereka protes akan keberadaan sejumlah perusahaan yang dinilai merusak kelestarian lingkungan seperti PT Toba Pulp Lestari, PT Gorga Duma Sari, PT. Aquafarm Nusantara dan PT Allegrindo.[rgu]
KOMENTAR ANDA